Selasa, 03 September 2019

Ringkasan Materi Bab 1 KONSEP ILMU EKONOMI -EKONOMI

BAB 1 : KONSEP ILMU EKONOMI

Halo teman-teman, kali ini aku akan membagikan ringkasan materi tentang Konsep Ilmu Ekonomi, semoga blog ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua dalam belajar ekonomi. Selamat belajar :)

1. Pengertian ilmu ekonomi

   Ilmu ekonomi adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku ekonomi  terkait pengambilan keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas.

Definisi ilmu ekonomi menurut para pakar

a. Paul A. Samuelson
Ekonom Amerika Serikat, menyatakan ilmu ekonomi adalah studi mengenai individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi.

b. J.M Keynes
Menurut pakar ekonomi asal Inggris ini, ilmu ekonomi merupakan suatu teknik berpikir yang berguna untuk mempertimbangkan sejumlah biaya serta bagian dari keuntungannya.

c. Adam Smith
ilmu ekonomi merupakan ilmu secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu.

Manfaat mempelajari ilmu ekonomi sebagai berikut:
a. Untuk mengatur kebutuhan manusia
b. Dapat meningkatkan taraf kehidupan
c. Untuk mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial/masyarakat
d. Melatih seseorang agar berjiwa sosial dan bersifat teliti serta ekonomis
e. Melatih seseorang mampu mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak

2. Kelangkaan dan biaya peluang

Kelangkaan

     Kelangkaan adalah suatu keadaan dimana kebutuhan lebih banyak dibanding alat pemuas yang tersedia.
 
a. Penyebab kelangkaan
  • Keterbatasan benda di alam. Contohnya, minyak bumi yang terbatas
  • Kerusakan SDA akibat ulah manusia. Contohnya, penangkapan ikan ilegal dengan cara pukat harimau
  • Keterbatasan SDM dalam mengolah alam. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan teknologi.
  • Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan.
  • Bencana alam. Contohnya, bencana seperti banjir, tsunami, bumi, dapat mengakibatkan sumber daya rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
  • Perang/konflik. Terjadinya perang/konflik di suatu daerah dapat menyebabkan terhambatnya proses ekonomi seperti produksi dan distribusi, sehjngga terjadi kelangkaan.

 b. Cara mengatasi Kelangkaan
  • Membuat skala prioritas kebutuhan
  • Menentukan sumber daya alternatif
  • Mengelola keuangan secara efisien
  • Mendaur ulang atau memanfaatkan kembali

Biaya peluang

    Biaya peluang adalah segala sesuatu yang dikorbankan/dikeluarkan ketika memilih duatu pilihan atas berbagai alternatif pilihan lainnnya. Biaya peluang muncul karena sumber-sumber daya ekonomi bersifat terbatas, sehingga memaksa manusia untuk melakukan pilihan yang tentunya berdasarkan pada skala prioritas kebutuhan. Biaya peluang tidak hanya berbentuk uang tapi dapat juga berbentuk waktu, kesempatan, kesenangan, atau keuntungan yang dihasilkan dimasa mendatang.

Beberapa pendapat tokoh tentang biaya peluang
1. N. Gregory Mankiw,
 menyatakan bahwa biaya peluang adalah segala sesuatu yang harus anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.

2. Robert B. Ekelund, Jr dan Robert D. Tollison,   mengatakan bahwa biaya peluang adalah biaya dari penggunaan sumber daya ekonomi untuk tujuan tertentu, yang diukur dalam ukuran keuntungan yang tidak jadi didapat karena tidak memilih alternatif itu dibandingkan komoditi yang di dapat sebagai gantinya karena memilih suatu alternatif.

3. Pilihan dan Skala prioritas

Pilihan

Pilihan ekonomi adalah keputusan sadar untuk menggunakan sumber daya yang langka dengan cara tertentu.
Dalam menentukan pilihan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya:
  1. Analisis biaya peluang
  2. Analisis biaya manfaat
  3. Mengidentifikasi faktor pendorong kegiatan ekonomi
  4. Menyadari trade off. Trade off adalah situasi dimana seseorang harus membuat keputusan untuk memilih suatu hal dengan mengorbankan hal lain dengan alasan ekonomis.
  5. Berpegang pada prinsip ekonomi.

Skala prioritas

Skala prioritas adalah urutan kebutuhan manusia yang disusun secara terstruktur berdasarkan tingkat kebutuhan yang harus segera dipenuhi sampai pada kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda.

a. Aspek yang harus dipertimbangkan dalam menyusun skala prioritas kebutuhan.
 adapun aspek yang harus diperhatikan antara lain tingkat urgensi dan kesempatan yang dimiliki, pertimbangan masa depan, serta kemampuan diri.

b. Cara menyusun skala prioritas kebutuhan
  1. Menulis semua kebutuhan yang ada
  2. Megurutkan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya
  3. Membuat catatan kebutuhan alokasi dana yang ada
  4. Memilih kebutuhan yang paling memberi manfaat secara optimal dari catatan yang ada
  5. Memenuhi semuakebutuhan sesuai daftar yang telah ditentukan

4. Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan

Kebutuhan

 kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan.

Pengelompokan kebutuhan manusia secara sederhana sebagai berikut:
1. Berdasarkan intensitas kegunaannya
  • Kebutuhan primer, adalah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi untuk melangsungkan hidupnya. Contohnya, makanan (pangan) pakaian (sandang)dan tempat tinggal (papan).
  • Kebutuhan sekunder, adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer. Contohnya, sepatu, tas dan peralatan untuk bekerja.
  • Kebutuhan tersier, adalah kebutuhan yang bersifat mewah. Contohnya, mobil, motor, dan perhiasan.
2. Berdasarkan subjek yang dibutuhkan
  • Kebutuhan individu, adalah kebutuhan yang berhubungan dengan berbagai individu yang berbeda. Contohnya, pakaian, sepatu, tas dan lain-lain.
  • Kebutuhan umum, adalah kebutuhan yang berhubungan dengan masyarakat atau disebut juga kebutuhan sosial. Contohnya, jalan raya, sekolah, rumah sakit, jembatan.
3. Berdasarkan waktu
  • Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang tidak dapat ditunda pemenuhannya dan harus dilakukan saat ini. Contohnya, orang yang lapar harus segera makan dan orang yang sakit harus segera berobat dan dirawat di rumah sakit
  • Kebutuhan masa mendatang/masa depan, adalah kebutuhan yang dirancang atau direncanakan untuk terpenuhi di masa depan. Contohnya, asuransi, tabungan, biaya pendidikan, asuransi kesehatan.
4. Menurut sifat
  • Kebutuhan jasmani, adalah kebutuhan yang berhubungan dengan tubuh manusia. Contohnya, pakaian, makanan, minuman dan obat-obatan.
  • Kebutuhan rohani, adalah kebutuhan yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang. Contohnya, pendidikan, rekreasi, beribadah, hiburan, kasih sayang dan lain-lain

Alat pemuas kebutuhan


1. Berdasarkan intensitas kegunaannya
  • Barang ekonomi, adalah barang yang didapatkan setelah kita melakukan pengorbanan. Contohnya, pakaian, sepatu, komputer.
  • Barang bebas, adalah barang yang bisa kita dapat tanpa melakukan pengorbanan. Contohnya oksigen dan matahari.
  • Barang illith, adalah barang yang dalam jumlah terbatas bisa memenuhi kebutuhan manusia, sedangkan ketika dalam jumlah melimpah akan menjadi bencana bagi manusia. Contohnya air dan api.
2. Berdasarkan cara pembuatannya
  • Barang mentah, adalah barang yang belum mengalami pengolahan. Contohnya, kelapa, kentang dan ubi kayu.
  • Barang setengah jadi, adalah barang yang telah diproses pada tahap tertentu tetapi belum menjadi barang siap pakai. Contohnya adalah benang, kopra dan tepung beras.
  • arang jadi adalah barang yang telah diproses hingga siap untuk digunakan contohnya adalah sepatu, tas, kemeja, dan komputer.
3. Menurut bentuknya
  • Barang konkret, adalah barang nyata yang berwujud dapat dilihat, dirasakan, dan disentuh oleh indra manusia. Contohnya, helm, motor, meja, kursi, lampu dan lain-lain.
  • Barang abstrak, adalah barang yang tidak nyata tetapi memiliki nilai yang sangat berharga bagi kehidupan manusia. Contohnya, jasa, hak cipta, hak merek dan lain-lain.
4. Cara pemakaian
  • Barang konsumsi, adalah benda atau barang yang bisa langsung digunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Contohnya, nasi, pakaian, dan alat tulis
  • Barang produksi, adalah benda atau barang yang bisa digunakan untuk memproduksi atau menghasilkan barang lain. Contohnya, mesin jahit, pabrik dan bahan mentah.
5. Hubungan dengan barang lain
  • Barang substitusi, adalah barang yang dapat menggantikan barang lain. Contohnya,  jika harga beras mahal maka dapat digantikan dengan singkong atau jagung.
  • Barang komplementer, adalah barang yang kegunaannya kegunaannya saling melengkapi satu dengan yang lain. Contohnya, adalah baju kemeja dengan dasi, sepatu dengan kaos kaki, mobil dengan bensin.


5. Motif dan prinsip ekonomi

Motif ekonomi

 Motif ekonomi adalah dorongan yang berasal dari dalam diri yang mampu membuat orang melakukan kegiatan ekonomi.
1.Motif kegiatan produksi
  •  Motif ekonomi
  • Keinginan untuk membantu orang lain
  • Keinginan untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain
  • Keinginan meningkatkan status sosial
2. Motif kegiatan konsumsi
  • Agar dapat bertahan hidup
  • Agar bisa diterima dengan baik dalam lingkungan mayarakat
3.Motif kegiatan distribusi
  • untuk memperoleh laba sebesar-besarnya

Prinsip ekonomi

 Prinsip ekonomi yaitu suatu pedoman dalam melaksanakan kegiatan ekonomi ditentukan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil optimal atau dengan pengorbanan serendah-rendahnya untuk memperoleh hasil tertentu.
  1. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, Yaitu pembuatan skala prioritas kebutuhan
  2. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, Yaitu keinginan menghasilkan barang sebanyak-banyaknya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
  3. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan perdagangan, Yaitu melakukan penjualan barang dan jasa yang dihasilkan produsen untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.

6. Konsep ekonomi syariah

  • Pengertian ekonomi syariah
ekonomi syariah adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.

  • Ciri-ciri sistem ekonomi syariah
  1. kepemilikan faktor-faktor produksi harus disusun sesuai dengan kehendak Allah SWT
  2. Sistem rangsangan spiritual dan moral bekerja dalam sistem ekonomi syariah.
  3. Alokasi sumber daya negara berperan dalam menanggulangi fakir miskin dan anak terlantar
  4. jaminan sosial dan program penanggulangan kemiskinan
  5. Penghapusan riba dan implementasi zakat

  • Prinsip-prinsip ekonomi syariah
  1. Udara dan air segalanya adalah milik Allah SWT
  2. Negara adalah wakil Allah di bumi
  3. Negara menjamin pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat
  4. Negara menjamin kebebasan pasar, selama pasti mengikuti ketentuan Allah
  5. Setiap orang boleh melakukan transaksi dengan siapa pun asalkan tidak melanggar ketentuan Allah.

  • Fungsi bank syariah yaitu:
  1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan investasi
  2. Menyalurkan dana kepada pihak lain yang membutuhkan dalam bentuk jual beli maupun kerjasama usaha
  3. Memberikan pelayanan dalam bentuk jasa perbankan syariah.

1 komentar: